PEMUDA SEBAGAI TONGGAK
KEMAJUAN ISLAM
Berbica
kemajuan tentu saja bergantung dengan pelopor yang menjadi tonggak utama
terhadap suatu perubahan tersebut. Kemajuan juga tak lepas dari tangan yang
memegang peran penting sehingga suatu kemajuan itu dapat tercipta. Dalam
sejarah peradapan bangsa, pemuda adalah aset yang mahal dan tak ternilai
harganya. Kemajuan maupun keburukan juga sangat bergantung oleh pemuda yang
menjadi tokoh utama dalam peranannya dalam melakukan sebuah perubahan. Mengapa
pemuda sering disebut-sebut dalam suatu perubahan? Sebab kaum muda memiliki
potensi yang bisa diharapkan. Pemuda memiliki semangat yang sulit dipadamkan.
Terlebih jika semangat bergantung dengan pengetahuan dan diimplementasikan
dalam sebuah tindakan. Maka akan terciptalah suatu perubahan.
MENGENAL POTENSI PEMUDA
DALAM MASYARAKAT
Demikian
keadaan dan peran pemuda dalam golongan masyarakat. Kiprah mereka telah terukir
dalam tinta emas sejarah. Mereka adalah tonggak dan potensi besar dalam sebuah
kehidupan. Terlebih kelompok pemuda, karena, selain diharapkan oleh umat, peran
merekapun sangan didambakan oleh kelompok masyarakat lainnya sebgai pionir perubahan kearah yang lebih
baik. Posisi mereka sebagai “Pemuda” memang menjadi peluang bagi mereka untuk
mengembangkan potensi sebesat-besarnya. Tidak heran jika perubahan sosial
politik diberbagai belahan dunia dipelopori oleh gerakan pemuda. Sebagai
sahabat yang menyertai Rasulullah SAW dalam memperjuangkan Islam yang akhirnya
dapat menguasai lebih dari dua pertiga belahan bumi adalah pemuda yang menjadi
murid Rasulullah SAW.
Secara
fitra, masa muda merupakan jenjang kehidupan manusia yang paling optimal.
Dengan kematangan jasmani, perasaan dan akalnya, sangat wajar jika pemuda
memiliki potensi yang besar dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya.
Kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan banyak dimiliki pemuda. Pemikiran
kritis mereka sangan didambakan umat. Dimata umat dan masyarakat umumnya,
mereka adalah agen perubahan (Agen Of Change) jika masyarakat terkungkung oleh
tirani kezaliman dan kebodohan. Mereka juga mottor pengerak kemajuan ketika
masyarakan melakukan proses pembangunan. Tongkat estafet peralihan suatu
peradaban terletak di pundak mereka. Baik buruknya nasib umat kelak, bergantung
pada kondisi pemuda sekarang ini.
Sebagai
pemuda mereka memiliki krakter positif, antara lain idealis dan energik.
Idealis berarti mereka para pemuda masih belum terkomtaminasi oleh kepentingan
pribadi, juga tak terbebani oleh beban sejarah atau beban posisi.
Ada ulama yang mengatkan bahwa pemuda memiliki tiga peran, yaitu
:
1.
Sebagai
generasi penerus. Mengantikan orang yang sudah rusak karakternya dan berpegang
teguh pada Islam untuk mewujudkan suatu perubahan.
2.
Sebagai
generasi berikutnya. Melanjtkan nilai-nilai ajaran murni Islam terhadap
perkembangan masa dalam kemajuan Islam.
3.
Sebagai
agen pembaharu. Memperbaiki kerusakan yang ada yang menghambat kemajuan Islam
dimasa yang akan datang.
Selain tiga faktor peran pemuda
diatas islah Islam. Islam merupakan ideologi yang memberikan nilai besar ummat
di jagad raya. Hal ini dimugkinkan karena karakter Islam mewarnai seluruh aspek
kehidupan dan mengatur seluruh rakyat.
Islam bukan merupakan pola tetatimerupakan suatu hanl yang yang
mempengaruhi emosi, pemikiran, perasaan dan fisik. berIslamnya seseorang akan
melahirkan suatu totalitas dalam menjalani fitrah manusia untuk mewujudkan
suatu perubahan.
PERAN PEMUDA DIMSA
DEPAN
Pertanyaannya,
mengapa Pemuda yang menjadi tinggak kehidupan Islam?? Mengapa pemuda yang
selalu disorot untuk sebuah perubahan?? Mengapa selalu pemuda yang menjadi
pasukan terdepan dalam suatu kemajuan?? Jawaban yang sederhana karena kita
adalah orang-orang yang terpilih. Dari sekitar 5 milyar penduduk bumi, kurang
lebih hanya 1 milyar yang memeluk Islam. Dari 1 milyar itu hanya sebagian saja
yang berkecimpung sebagai generasi pembeharu kemajuan Islam. Diantaranya
mahasiswa dan pelajar yang sadar akan pentingnya untuk kemajuan Islam. Tidak
lebih dari 10%. Hanya 5% total jumlah mahasiswa dan pelajar Muslim. Suatu ironi
yang sangat bertentang dengan keadaan sebenarnya. Orang-orang yang sedikit ini
seharusnya tidak lepas tangan terhadap peran pentingnya kepada masyarakat. Terutama
untuk kemajuan Islam yang lebih baik. Baik dari segi ekonomi, sosial maupun
budaya Islam yang mampu mendongkrak Islam dimata dunia.
Dalam Islam,
pekerjaan yang paling mulia adalah berdagang. Karena perdagangan merupakan
suatu transaksi jual-beli ataupun serah terima barang dagangan tanpa adanya
keterkaitan setelah proses transaksi berlangsung. Hal ini berarti peluang besar
pemuda Islam adalah sebagai pedagang. Atau sering disebut sebagai pengusaha
Muslim.
Seorang
pengusaha muslim tentunya berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam menuju
kemajuan yang lebih baik. Sebagai fasilitator atau penyedia prasarana terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang mendongkrak kemajuan Islam. Menata sumber daya pemuda
yang efektif dan efisien. Mengembangkan kultur keorganisasian kepemudaan Islam
yang sehat dan demkratis. Sehingga dalam hal ini akan akan tercipta suatu
koordinnasi yang baik antara pemuda pembaharu yang satu dengan yang lainnya.
Membangkitkan
partisipasi masyarakat Islam dalam membangun pemuda yang mempunyai Character
Building. Sebuah karakter yang terseruktur yang memiliki ciri khas dengan yang
lainya. Menyediakan infrastruktur pemberdayaan pemuda Islam yang memadai. Guna
sebagai tempat pelatihan dan training dalam mendidik pemuda-pemuda Islam
menjadi pengusaha muda yang memiliki wawasan dan turut berpartisipasi dalam
perkembangan Islam yang dimasa akan datang.
Dan yang
paling utama bagi mereka, pemuda penerus bangsa sebagai motivator. Yang
memberikan motivasi, sharing Ilmu dan pengalaman yang berharga untuk mengajak
mereka berbondong-bondong maju merubah dunia. Untuk merubah Islam lebih baju.
Bahkan salah
seorang founding father bangsa menaruh
apresiasi pada sosok pemuda, “Berikan aku 10 pemuda maka akanku ubah dunia”,
demikian yang dia katakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar