Pentingnya Ukhuwah
dalam organisasi Dakwah
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” QS
Ar-Ruum : 41
Pernahkah kita berpikir kenapa bangsa ini terus menerus
ditimpa bencana, terus menerus mendapat ujian dari Allah, dan terus menerus
mendapatkan berbagai masalah dari berbagai arah. Adakah orang yang berpikir
bahwa segala bentuk permasalahan ini berasal dari diri kita sendiri (manusia)?
Apakah ada sebagaian orang mengemukakan kritik dengan solusi yang cerdas?
Sungguh, kita harus, instrospeksi dari sebelum menjudge salah orang lain.
Berdasarkan firman Allah suran Al-Ruum : 41 memang sudah jelas penyebab
kerusakan yang terjadi dimuka bumi ini adalah tidak lain dari perbuatan manusia
itu sendiri. Perbuatan negatif yang berdampak negatif pula bahkan dirasakan
oleh orang banyak.
Kita tidak bisa
menolak sesuatu yang sudah ketentuanNya, misalkan bencana Alam atau masalah
lainnya. Justru ketika kita mendapatkan masalah yaitu berpikir bagaimana
masalah itu teratasi dan tidak menyebarluas pengaruh buruknya.
Dalam dunia pemerintahan, kita mengapresiasi kinerja mentri
yang berhasilk mencapai targetnya (seperti menteri pariwisata yang menlampaui
terget wisatawan sebanyak tujuh juta lebih wisatawan di tahun 2010). Akan tetapi yang ditakutkan
adalah kita hanya berprestasi dalam satu sektor saja dan diikuti oleh sektor
lainnya. Disinilah pentingnya ukhuwah atau persatuan tiap staf pemerintahan
yang inti dari semua pembagian kerja adlah untuk meningkatkan kesejahteraan
rakyat
.
Dalam target minimalnya, organisasi itu dapat menimbulkan
rasa kasih sayang antara sesama anggota dan tolong menolong layaknya saudara
kandung ketika kita dibutuhkan oleh saudara kita maka kitalah menjadi
penolongnya.
“Dan orang-orang yang beriaman, lelaki dan perempuan,
sebagian mereka (adalah) menjadi. “Penolong sebagian yang lain.” (At-Taubah :
71)
Dari Abu Malik al-Asy’ari ra berkata, sesungguhnya,
Rasulullah SAW bersabda “sesungguhnya dikalangan hamba-hamba Allah ada beberapa
yang bukan para nabii dan syuhada, tetapi para nabi dan syuhada menginginkan
kedudukan yang diberikan Allah kepada mereka, “Para sahabat bertanya, “Wahai
Rasulullah, kabarkanlah kepada kami, siapakah mereka itu?” Rasulullah Saw,
bersabda “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, bukan
karena hubungan kekerabatan diantara mereka. Dan juga karena harta yang salin
mereka berikan. Demi Allah, wajah mereka adalah (seperti) cahaya dan mereka
berdiri diatas cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika manusia merasa
ketakutan dan tak bersedih hati takkala bersedih hati. Kemudian Rasulullah SAW
membaca (ayat), “Ingatlah, sesungguhnya, wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
(Yunus:62)” H.R Ahmad:5/343
Jadi, sangatlah penting ukhuwah dalam menciptakan organisasi
yang solid dalam mencapai tujuannnya untuk kemaslahatan umat.
Inilah saatnya untuk merenungi sejenak apakah kita sudah
solid dalam bergerak? Apakah kita sudah dalam track menuju itsar? Sungguh itu
sudah cambuk kecil untuk memikirkan ulang dalam merekatkan kembali ukhuwah dan
jikalau sudah dalam tingkatan ukhuwah yang kiat dalam suatu organisasi, maka
mudah-mudahan kita merasakan nikmatnya
iman dan nikmatnya Islam untuk disebarkan kesemua orang.
“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Anfal : 63)
HAKIKAT UKHUWAH
ISLAMIYAH
Ukhuwah Islamiyah ialah suatu ikatan yang mempunyai ciri-ciri
berikut :
PERTAMA : Ia adalah nikmat Allah SWT
“Dan berpeganglah kamu semua kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatkah akan nikmat Allah kepadamu ketika
kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang bersaudara; dan kamu
telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.” (QS Ali Imroan : 103)
KEDUA : Umpama tali tasbih yang diikat dengan takwa
“Teman-teman akrab hari itu sebahagiannya menjadi musuh bagi
sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (QS Az Zukhruf : 67)
KETIGA : Merupakan kehendak Rabbani
“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan
hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Anfal :
63)
KEEMPAT : Merupakan cermin kekuatan iman
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya beraudara. Maka
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudara itu den takutlah
terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS Al Hujuraat : 10)
Ahad, 30 Maret 2014 –
Materi Rohani Islam (ROHIS) Pentingnya Ukhuwah dalam organisasi dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar