WAHAI SAUDARAKU
KU MENCINTAIMU DENGAN
SEGALA KELEBIHANMU BERIKUT KEKURANGANMU
1.
MUKMIM ITU BERSAUDARA
-
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, beliau
bersabda: “Barang siapa yang melepaskan
satu kesusahan seorang mukmim, pasti Allah akan melepaskan darinya satu
kesusahan pada hari Kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang
lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa
menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutup aibnya di dunia dan di
akhirat. Allah senantiasa menolong hambanya Nya selama hamba Nya itu suka
menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
-
“Tidak beriman seorang muslim itu
sehingga dia mencintai saudaranya seperti mana dia mencintai buat dirinya.”
(Hadis Riwayat al-Bukhari)
-
Dari
Abu Hurairah anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah saling mendengki, saling menipu,
saling membenci, saling memutuskan hubungan dan janganlah sebagian kamu
menyerobot transaksi sebagian yang lain, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang
bersaudara. Seorang muslim itu saudara muslim yang lain, tidak boleh
menzhaliminya, membiarkannya (tidak memberikan pertolongan kepadanya),
mendustainya dan tidak boleh menghinakannya. Taqwa itu berada di sini, beliau
menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah seorang (muslim) dianggap (melakukan)
kejahatan karena melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas muslim lain
haram darahnya, hartanya dan kehormatannya.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
2.
MANFAAT BERSILATURAHIM MENURUT
AL_FAQIH ABU LAITS SAMARQANDI
1) Memperoleh Ridha Allah SWT
2) Membuat gembira orang lain
3) Menyebabkan pelakunya disukai oleh
para malaikat
4) Mendatangkan pujian kaum muslim
kepadanya
5) Membuat marah iblis
6) Memanjangkan usia
7) Menambah berkah (cukup) rezekinya
8) Membuat senang kaum kerabat yang
telah meniggal, karena mereka senang anak cucunya selalu bersilaturahmi
9) Memupuk rasa kasih sayang diantara
keluarga sehingga timbul semangat saling membantu ketika berhajat
10)
Menambah
pahala sesudah pelakunya meniggal, karena ia akan selalu dikenang, dan di
do’akan karena kebaikannya.
3. LARANGAN MEMUTUS TALI PERSAUDARAAN
-
Dari
Abdullah Bin Yusuf, memberitahukan kepada Malik Ibnu Syaihab dari Atha bin
Yazid, dari Abu Ayub Al-Anshari Bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam besabda; “Tidak halah bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih
dari tiga malam, mereka bertemu, lalu seorang berpaling dan lainnya juga
berpaling. Yang paling baik diantara keduanya adalah yang terlebih dahulu
mengucapkan salam.” (HR. Bukhari. “taat krama”bab”hijrah dan ucapan Rasulullah
SAW, tidah halal bagi seorang laki-laki menghindari saudaranya lebih dari tiga
hari)
-
“Apakah
mungkin jika kamu akan berkuasa akan mengacau dimuka bumi dan memutus hubungan
keluarga, mereka yang dikutuk oleh Allah, maka dipekakan dan dibutakan
pandangan mereka.” (QS. Muhammad. 22-23)