Senin, 14 April 2014

Sudah benarkah Ucapan AAMIIN kita....?

Sudah benarkah Ucapan AAMIIN kita....?



“AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek) artinya aman, tentram.

“AAMIN” (alif panjang dan mim pendek) artinya meminta perlindungan keamanan.

“AMIIN” (alif pendek dan mim panjang) artinya jujur terpercaya.

“AAMIIN” (alif dan mim sama-sama panjang) artinya ya Tuhan kabulkanlah do’a kami.

Bismillah.. Mungkin artikel ini tidaklah seberapa  penting bagi sebagian orang, tapi buat saya pribadi teramat sangatlah penting sekali. Banyak saya temui diantara teman-teman FB ini yang menurut saya salah dalam penulisan Aamiin. Ada yang menulis “amin”, ”amiin”, “aamin” bahkan tidak jarang juga ada yang  menulis “Amien” seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar shalat, diluar shalat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar do’a orang lain. Aamiin termasuk isim fill Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaaan. Maka para ulama jumhur mengartikaannya denggan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibandingkan makna lain-lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu dari nama asma Allah Subhanahu wata’ala. Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan mim, apabila tidak demikin akan menimbulkan arti lain. Dalam bahasa arab ada 4 perbedaan kata “Aamiin” yaitu :

1.      “AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek) artinya aman, tentram.
2.      “AAMIN” (alif panjang dan mim pendek) artinya meminta perlindungan keamanan.
3.      AMIIN” (alif pendek dan mim panjang) artinya jujur terpercaya.
4.      “AAMIIN” (alif dan mim sama-sama panjang) artinya ya Tuhan kabulkanlah do’a kami.

Terus bagaimana dengan pengucapan/penulisan “Amien”?? sebisa mungkin untuk yang satu ini (amien) dihindari, karena pengucapan yang lazim dilafazkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do’a ini sesungguhnya berasal dari nama seseorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang barat menyebutnta Amun-Ra) marilah kita biasakan mengunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil. Sekilas penjelasan yang singkat ini mudah-mudahan bermanfaat.

Riwayat hadits dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “Perhatikan ketika

Nabi Musa a.s bermunajat kepada Allah swt. Lalu Allah swt berfirman “Hai Musa, kelak aku akan berikan keumat Muhammad saw 4 Huruf:

1.      Huruf Pertama dari kitab Taurat,
2.      Huruf Kedua dari kitab Zabur,
3.      Huruf Ketiga dari kitab Injil,
4.      Huruf Keempat dari kitab Al-Qur’an.

Lalu Musa bertanya : “Ya Tuhanku, Huruf apakah yang 4 macam itu?” dan Allah swt menjawab:

Ke empat macam huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. Yang disingkat menjadi “Aamiin”. Maka barang siapa mengucapkan “Aamiin” seperti membaca 4 buah kitab-kitab yang disebutkan diatas, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.

1.      Maka dikatakannya huruf alif tertulis di Tiang Arsy ALLAH
2.      Huruf tertulis di Tiang Kursi, yaitu huruf Mim.
3.      Huruf yang tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4.      Huruf Nun tertulis dibatang QALAM.

Maka barang siapa mengucapkan AaMiiN, maka dengan Izin Allah dan dengan kukuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerakdan secara otomatis meminta Ampun ke Hadirat ALLAH Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan AaMiiN itu.

Kemudian ALLAH swt berfirman : “Saksikanlah oleh kamu sekalian pada saat ini Aku telah benar-benar mengampuni Dosa hambaku, karena sifat ku Yang Maha Pengampun.

Teman-teman semuanya ini sebagai bahan Renungan juga bahan saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi Ilmu yang saya dapatkan dari belajar. Kita harus berhati-hati dalam mengucapkan dan menulis “AaMiiN” karena kalu salah mengucapkan dan menulisnya secara otomatis akan berubah maknanya dan artinya.

Adapun cara yang paling baik dalam mengucapkan ialah suara “A” harus dibaca panjang dan “Mim”pun harus dibaca panjang, misalnya “AaMiiN”.

1.      Jika dibaca “AaMiN” artinya : berimanlah (A-nya dipanjangkan dan Min-nya dipendekkan)
2.      Jika dibaca “AmiiN” artinya : orang yang dipercaya (A-nya dibaca pendek dan Min-nya dibaca panjang)
3.      Jika dibaca “AaMiiN” artinya : Terimalah Permohonanku ( A-nya panjang, Min-nya panjang)

Maka jika anda mengucapkan dan menulis “Amiin” seperti point kedua, maka artinya bukan mohon do’a supaya diterima, tapi anda malah bilang, “Percaya, percaya”. Apalagi kalau ada tulisan AAAAMMMMMIIIIIIIIINNNN itu ada artinya sendiri, apa artinya saya juga tidak mengetahui artinya.

Dalam bahasa Arab, Kalimah Aamiin termasuk Isim Fill Amr yang Isim mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya dengan “Allahummas istajib” (Ya Allah ijabahlah) maka inilah makna yang paling kuat dibandingkan makna lainnya. Seperti ucapan ‘Aamiin adalah salah satu dari nama asma Allah.

Maka “Aamiin” dengan memanjangkan ‘A’ (alif) dan memanjangkan ‘mim’. Apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.!!

Itulah gunannya bisa berbahasa arab yang benar karena kitab suci Al-Qur’an berbahasa arab, semoga bermanfaat buat saudara-saudara semua kalau ada salah saya minta maaf salam Ukhuwah Fillah....

Semoga tulisan yang sederhana ini membawa banyak manfaat bagi yang membacanya. Segala kesalahan dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan mohon maaf. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla... Wallahu Musta’an


Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar