Sudah benarkah Ucapan AAMIIN
kita....?
“AMIN” (alif
dan mim sama-sama pendek) artinya aman, tentram.
“AAMIN”
(alif panjang dan mim pendek) artinya meminta perlindungan keamanan.
“AMIIN”
(alif pendek dan mim panjang) artinya jujur terpercaya.
“AAMIIN” (alif
dan mim sama-sama panjang) artinya ya Tuhan kabulkanlah do’a kami.
Bismillah.. Mungkin artikel ini tidaklah seberapa penting bagi sebagian orang, tapi buat saya
pribadi teramat sangatlah penting sekali. Banyak saya temui diantara
teman-teman FB ini yang menurut saya salah dalam penulisan Aamiin. Ada yang
menulis “amin”, ”amiin”, “aamin” bahkan tidak jarang juga ada yang menulis “Amien” seperti kita ketahui Lafaz
Aamiin diucapkan didalam dan diluar shalat, diluar shalat, aamiin diucapkan
oleh orang yang mendengar do’a orang lain. Aamiin termasuk isim fill Amr, yaitu
isim yang mengandung pekerjaaan. Maka para ulama jumhur mengartikaannya denggan
Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat
dibandingkan makna lain-lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu dari
nama asma Allah Subhanahu wata’ala. Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a
(alif) dan memanjangkan mim, apabila tidak demikin akan menimbulkan arti lain.
Dalam bahasa arab ada 4 perbedaan kata “Aamiin” yaitu :
1.
“AMIN”
(alif dan mim sama-sama pendek) artinya aman, tentram.
2.
“AAMIN”
(alif panjang dan mim pendek) artinya meminta perlindungan keamanan.
3. AMIIN” (alif pendek dan mim panjang)
artinya jujur terpercaya.
4.
“AAMIIN”
(alif dan mim sama-sama panjang) artinya ya Tuhan kabulkanlah do’a kami.
Terus bagaimana dengan pengucapan/penulisan “Amien”?? sebisa
mungkin untuk yang satu ini (amien) dihindari, karena pengucapan yang lazim
dilafazkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do’a ini sesungguhnya
berasal dari nama seseorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang barat
menyebutnta Amun-Ra) marilah kita biasakan mengunakan kaidah bahasa yang benar
dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.
Sekilas penjelasan yang singkat ini mudah-mudahan bermanfaat.
Riwayat hadits dari Anas bin Malik, bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda : “Perhatikan ketika
Nabi Musa a.s bermunajat kepada Allah swt. Lalu Allah swt
berfirman “Hai Musa, kelak aku akan berikan keumat Muhammad saw 4 Huruf:
1.
Huruf
Pertama dari kitab Taurat,
2.
Huruf
Kedua dari kitab Zabur,
3.
Huruf
Ketiga dari kitab Injil,
4.
Huruf
Keempat dari kitab Al-Qur’an.
Lalu Musa bertanya : “Ya Tuhanku, Huruf apakah yang 4 macam
itu?” dan Allah swt menjawab:
Ke empat macam huruf itu adalah Alif, Mim, Ya dan Nun. Yang
disingkat menjadi “Aamiin”. Maka barang siapa mengucapkan “Aamiin” seperti
membaca 4 buah kitab-kitab yang disebutkan diatas, yaitu Taurat, Zabur, Injil,
dan Al-Qur’an.
1.
Maka
dikatakannya huruf alif tertulis di Tiang Arsy ALLAH
2.
Huruf
tertulis di Tiang Kursi, yaitu huruf Mim.
3.
Huruf
yang tertulis di Lauhil Mahfuzh.
4.
Huruf
Nun tertulis dibatang QALAM.
Maka barang siapa mengucapkan AaMiiN, maka dengan Izin Allah
dan dengan kukuasaan-Nya keempat macam Makhluk itu bergerakdan secara otomatis
meminta Ampun ke Hadirat ALLAH Yang Maha Kuasa untuk orang yang mengucapkan
AaMiiN itu.
Kemudian ALLAH swt berfirman : “Saksikanlah oleh kamu
sekalian pada saat ini Aku telah benar-benar mengampuni Dosa hambaku, karena
sifat ku Yang Maha Pengampun.
Teman-teman semuanya ini sebagai bahan Renungan juga bahan
saya untuk mengajari tapi tidak ada salahnya saya membagi Ilmu yang saya
dapatkan dari belajar. Kita harus berhati-hati dalam mengucapkan dan menulis
“AaMiiN” karena kalu salah mengucapkan dan menulisnya secara otomatis akan
berubah maknanya dan artinya.
Adapun cara yang paling baik dalam mengucapkan ialah suara
“A” harus dibaca panjang dan “Mim”pun harus dibaca panjang, misalnya “AaMiiN”.
1.
Jika
dibaca “AaMiN” artinya : berimanlah (A-nya dipanjangkan dan Min-nya dipendekkan)
2.
Jika
dibaca “AmiiN” artinya : orang yang dipercaya (A-nya dibaca pendek dan Min-nya
dibaca panjang)
3.
Jika
dibaca “AaMiiN” artinya : Terimalah Permohonanku ( A-nya panjang, Min-nya
panjang)
Maka jika anda mengucapkan dan menulis “Amiin” seperti point
kedua, maka artinya bukan mohon do’a supaya diterima, tapi anda malah bilang,
“Percaya, percaya”. Apalagi kalau ada tulisan AAAAMMMMMIIIIIIIIINNNN itu ada
artinya sendiri, apa artinya saya juga tidak mengetahui artinya.
Dalam bahasa Arab, Kalimah Aamiin termasuk Isim Fill Amr yang
Isim mengandung pekerjaan. Para Ulama Jumhur mengartikannya dengan “Allahummas
istajib” (Ya Allah ijabahlah) maka inilah makna yang paling kuat dibandingkan
makna lainnya. Seperti ucapan ‘Aamiin adalah salah satu dari nama asma Allah.
Maka “Aamiin” dengan memanjangkan ‘A’ (alif) dan memanjangkan
‘mim’. Apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.!!
Itulah gunannya bisa berbahasa arab yang benar karena kitab
suci Al-Qur’an berbahasa arab, semoga bermanfaat buat saudara-saudara semua
kalau ada salah saya minta maaf salam Ukhuwah Fillah....
Semoga tulisan yang sederhana ini membawa banyak manfaat bagi
yang membacanya. Segala kesalahan dari saya pribadi, untuk itu saya mengucapkan
mohon maaf. Dan kebenaran itu mutlak milik Allah Azza Wa Jalla... Wallahu
Musta’an
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ila ha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar