Minggu, 30 Maret 2014

April Mop (April Fool's Day)



Sejarah Kelam April Mop




April Mop atau dalam bahasa Inggrisnya April Fool’s Day. Apa sih April Fool’s Day itu? Pada hari itu (1 April) setiap orang diperbolehkan untuk berbohong atau membuat lelucon konyol tanpa rasa bersalah atau tidak boleh disalahkan. Hari ini ditandai dengan bercanda, tipu menipu kepada keluarga, teman, sahabat, musuh dan tetangga dengan tujuan memeprmalukan mereka.

Saya sendiri juga tidak begitu setuju dengan April Mop ini, karena melegalisasi sesuatu perbuata yang tidak terpuji. Setiap orang opasti hari itu tidak begitu saja mempercayai berita yang diterimanya. Misalnya berita musibah yang menimpa teman atau sahabat, kita pasti mengira itu April Mop. Iya kalau April Mop, kalau beneran bagaimanna? Tentu kita sangat menyesal mengabaikan berita duka itu. Lagi pula dalam kaca mata agama Islam, April Mop merupakan hari yang kelam dalam sejarah peradaban Islam di Eropa.

April Mop dalam peradaban Islam

April Mop atau The April Fool’s Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 oleh Pangliam Thariq bin Ziyad, sepanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi sebuah negara yang makmur. Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas masuk ke Islam. Keadaan tentram seperti itu berlangsung sampai enam abad lamanya. Selama itu pula kaum non Muslim yang masih berada disekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, naman selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan Umat Islam di Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menakklukkan Islam. Yaitu dengan melemahkan iman mereka melalui pemikiran dan budaya Liberal.

Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan non Muslim. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (Juga disebut Moor) terpaksa berlindung didalam rumah untuk mneyelamatkan diri. Tentara non Muslim mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi dirumah-rumah mereka. Dengan lantang tentara non Muslim itu meneriakan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang Islam masih curiga dengan tawaran itu. Namun beberapa orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan dipelabuhan. Stelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, merekapun segera bersiap meniggalkan Granada dan berlayar meniggalkan Spanyol. Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercaya pasukan non Muslim, memilih bertahan dan terus bersembunyi dirumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat muslim Spanyol berkumpul dipelabuhan, dengan cepat tentara non Muslim menggeledah rumah-rumah yang ditinggal penghuninya. Lidah apa terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih berthan didalamnya. Sedangkan ribuan orang yang tertahan dipelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara non Muslim juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Ribuan umat Islam itu tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempan dan anak-anak masih kecil. Sedangkan para tentara non Muslim telah mengepung mereka dengan pedang terhunus. Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara non Muslim segera menyerbu umat Islam Spanyol. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol dipelabuhan itu tewas sebagai syuhada.

Tragedi itu bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah kemudian yang diperingati oleh dunia barat sebagai April Mop (April’s Fool Day). Pada tanggal ini orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Sebab itulah,  April Mop dirayakan dengan melegalkan penipuan dan kebohongan walau walau dibungkus dengan dalil sekedar hiburan atau kesenangan belaka.

Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Sebab itu, sangat tidak pantas jika orang Islam yang ikut-ikutan merayakan tragedi itu. Siapapun orang Islam ikut merayakan April Mop, maka is sesungguhnya telah merayakan ulang tahun pembunuhan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol lima abad silam yang lalu. 

Rasullullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa bertassyabbuh (menyerupai) suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut” (HR. Ahmad dan Abu Dawud dengan sanad shahih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar