Selasa, 04 Februari 2014

Ciri Seorang Muslim



10 Ciri Pribadi Muslim



1.       Salimul Aqidah (Good Faith)/Akhidah yang benar
“Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam” (QS 6:162).

2.       Shahihul Ibadah (Right Devootion)/Ibadah yang benar
Hadistnya; beliau menyatakan: “Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat shalat.”

3.       Matinul Khulik (Strong Character)/Akhlak yang baik
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar memili akhlak yang agung” (QS 68:4).

4.       Qowiyyul Jismi (Physical Power)/Jasmani yang sehat
“Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah” (HR. Muslim).

5.       Mutsaqqoful Fikri (Thinking Brilliantly)/Intelektual dalam berfikir
Katakanlah: “Yang lebih dari keprluan, ‘Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219)

6.       Mujahadatun Linafsihi (Continence)/Berjuang melawan hawa nafsu
Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beragmana seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yanng aku bawa (Ajaran Islam) (HR. Hakim).

7.       Harishun ‘ala Waqtihi (Good time management)/Pandai menjaga waktu
-        Allah Swt banyak bersumpah didalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya.
-        Semboyang yang mengatakan: “Lebih baik kehilangan Jam daripada kehilangan waktu.”

8.       Munazhzhamun fi sya’uniki (Well Organized)/teratur dalam suatu urusan
Termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani bersama-sama, maka diharuskan bekerja sama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.

9.       Qodirum ‘ala kasbi (Independent)/Mandiri
Merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang Muslim. Ini merupakan suatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menengakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi.
10.   Naafi’um Lighoirihi (Giving Contribution)/Bermanfaat bagi orang lain
Rasulullah Saw bersabda yang artinya: sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lai9n (HR. Qudhy dari Jabir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar