Rabu, 12 Februari 2014

Say No To Valentine's Day



Adakah Coklat di Cintamu??





                14 Februari atau lebih sering disebut Valentine’s day (Hari Valentine). Hari dimana banyak muda-mudi merayakan asmara dan cinta kesetiaan mereka. Bannyak dari mereka yang merayakannnya dengan memberi Coklat pada pasangannya untuk menunjukan rasa Cintanya....
            Cinta disamakan dengan Coklat?? Itulah salah satu hal yang aneh di hari valentine ini. Sebuah Cints ysng tsk ternilsi hsrgsnnys bisa diganti dengan Coklat yang Cuma berasa manis, itulah yang aneh dihari valentine ini sebuah Cinta sama dengan Coklat. Coba kita lihat bila itu Cinta sesama manusia seprti itu, lali bagaiman menggambarkan rasa Cinta kita kepada Allah. Berapa banyak Coklat yang harus kita berikan Allah jika menhitung rasa cintanya kepada kita yang tak bisa diukur dengan apapun itu. Hal itulah yang salah seharusnya itu sesama manusia kita hanya menyayangi. Tapi bila Cinta itu baru kepada Allah semata bukan yang lain.
            Tapi.... bila kita sebagai umat Muslim jugan rayakan valentine’s Day itu hal yang lebih salah lagi?? Kenapa, karena valentine’s Day itu digunakan orang Yahudi dan Nsrani untuk mengenang St Valentine yang mati pada 14 Februari. Dia dianggap sebagai “Pahlawan Cinta” yang berani menikahkan prajurit-prajurit pada masa kekasaisaran masa  itu, pada waktu itu tentara bujangan dilarang menikah karena bisa menyebabkan mereka lemah dalam perang.
            Seorang Muslim yang cemburu terhadap agamanya, niscaya tidak merayakan valentine’s Day. Sadar atau tidak sadar, ketika merayakan valentine’s Day berarti kita ikut melakukan penghormatan kepada orang Nasrani yang dianggap sebagai “Pahlawan Cinta”. Rasulullah Saw bersabda “Barang siapa bertassyabbuh (menyerupai) suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Dari Hadist di dapat bahwa bila kamu merayakan valentine’s Day yang merupakan perayaan orang kafir. Berarti kamu menyerupai orang kafir.
Setelah diketahui hal ini “Masih Adakah Coklat di Cintamu?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar