Kamis, 27 Februari 2014

Pemuda Penuh Pesona (R_dhias)



Pemuda Penuh Pesona



            Sobahias, taukah kalian mengenai pemuda? Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri, menurut DR. Yusuf Qardhawi ibarat mathari maka usias muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dsn psling panas. Pemuda mempunyai kekkuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibandingkan denga anak atau orang-orang jompo. Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa, bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bils diledakan. Subahanallah. Jadi kalau kalian gak bersemangat, gak layak donk kalo disebut pemuda. Ya kan Sobat?
            `sejarahpun membuktikan bahwa seorang pemuda berperan penting dalam kemerdekaan. Dimana saja, di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran pemuda. Karena pemudalah yang peling bersemangat dan ambisius memperjuangkan perubahan menuju lebih baik. Hasan Al Banna seorang tokoh pergerakan di Mesir pernah berkata, “Di setiap kebangkitan pemudalah pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya.” Begitu juga dalam sejarah Islam, banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan seperti Mushaib bin Umair, Ali bin Abi tholib, Aisyah dan lain-lain. Waktu itu banyak yang berusia 8, 10 atau 12 tahun. Dan usia-usia itu tidak dapat diremehkan. Mereka punya peran penting dalam perjuangan. Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka perbaikan itu yang utama ada ditangan pemuda, Perbaikan itu akan tegak dari tangan pemuda dan dari pemuda.
            Ingatkah Sobat Dhias dengan sahabat Rasulullah saw, Bilal Bin Robbah? Sibudak yang bertubuh kurus, berpostur ramping dan berkulit hitam, yang bermetamorfosa menjadi seorang pemuda yang luar biasa sekaligus pembela Islam yang tangguh? Ajaibnya dengan segala kekurangan fisik yang sudah jadi takdirnya itu, dia sama sekali ngak putus asa apalagi sampai memaki maki Allah yang menciptakannya.
            Bilal pasti paham banget dengan yang disabdakan Rasulullah saw, “Sesungguhnya Allah tidak melihat rupa-rupa kalian juga harta benda kalian, melainkan Allah melihat hati-hati kalian juga amal perbuatan kalian.” (HR. Muslim). Hasilnya, dia menjadi salah-satu sahabat Nabi yang namanya harum sampai akhir jaman nanti. Bahkan, suara terompetnya Bilal sudah terdengar di surga. Sehingga ia dijuluki suara emas dari Ethiopia.
            Menjadi pemuda adalah sebuah kepastian bagi setiap insan yang memiliki kesempatan atau diberi anugrah kehidupan oleh Allah SWT. Spirit dan asa adalah dua hal yang ada dalam setiap perjalanan detik-detik kehidupan. Dengan keyakinan bahwa kesempatan kita untuk merasakan anugerah kehidupan yang hanya satu kali, maka pemuda yang cerdas adalah mereka yang mampu memanfaatkan setiap perjalanan detik usiannya menjadi sebuah proses penuh makna yang akan menghantarkannya pada kehidupan yang lebih baik.
            Dimana setiap pencapaian yang ia torehkan adalah ia sebagai torehan dan goresan-goresan terbaik untuk kehidupan terbaik pula. Sobat Dhias, oleh Allah kita sudah dibekali dengan berbagai bakat dan kemampuan serta self confidence yang luar biasa hebatnya. Seorang pemuda yang hebat bukannya yang gak pernah gagal atau terjatuh. Justru dengan gagal dan tgerjatuh itu akan membuat kita menjadi pemuda yang luar biasa dan penuh pesona tentunya.
            Hidup Cuma sekali sobat, hidup kita akan lebih berarti jika kita sebagai pemuda bisa atau mampu mempersembahkan yang terbaik untuk diri kita dan lingkungan kita. Berbuat yang terbaik untuk orang-orang terdekat dan menjadi cermin bagi masyarakat, bangsa dan agama.
            Yakinlah bahwa setiap Sobat Dhias semua bisa menjadi seorang pemuda luar biasa, islami tentunya. Kenapa? Karena setiap kita ternyata dibekali Allah dengan berbagai keunikan dan kemampuan. Allah pun telah menyediakan semua faktor pendukung di alam semesta ini untuk mendukung terwujudnya impian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar