Time Is Value
Waktu sangnatlah berharga, selau
berputar dan selalu berulang. Namun waktu yang pernah berlalu tidak pernah
kembali barang sejenakpun. Waktu yang tidak dapat digunakan dengan baik akan
menjadi padang rumput bagi syaitan-syaitan yang senatiasa membolak-malikan
kesesatan. Na’udzubillah.
Dari Abdullah Ibnu Mas’udz, bahwasanya dia berkata: “Tidak
aku menyesali sesuatu seperti sesuatu seperti penyesalan atas suatu hati yang
berlalu dengan terbenamnya matahari semakin berkurang umurku, tetapi tidak
bertambah amalku’.” Maka perlu diketahui beberapa hal tentang bahgaimana
memanfaatkan waktu. Di sela-sela kesibukan juga bisa dimanfaatkan untuk berzikir,
karena berzikir merupakan amalan yang mudah dilakukan.
Waktu itu
sangant penting. Pepatah mengatkan “Alwaktu Kashoif” yang artinya “Waktu
Laksana Pedang”. Apabila kita tidak dapat membagi waktu dengan baik, maka kita
yang akan rugi. Tanpa kita sadari ada 2 hal yang dapat merampok waktu. Yang
pertama yaitu penundaan. Penundaan merupakan suatu sikap syaitan yang
mempengaruhi kita untuk meniggalkan pekerjaan. Yang ke dua yaitu penantian jadwal. Penantian jadwal merupakan
waktu yang tanpa disadari. Memang benar penantian jadwal dalam memutuskan
perkara sangat pentiang. Tapi, penantian jadwal disini dalam arti sempit.
Contohnya : krtika Anda diajak teman Anda untuk shalat, namun anda masih
berfikir “mau ndak ya”. Padahal waktu
itu Anda tidak melakukan apapun. Jadi, waktu anda telah dirampok. Seandainya
Anda langsung menjawab “YA” mungkin anda sudah berpindah tempat. Jadi, waktu
Anda, Anda Gunakan dengan tepat.
“Never put off till tomorrow What you
can do today”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar