Rabu, 19 Februari 2014

Waktu adalah hal yang berharga



Time Is Value



                Waktu sangnatlah berharga, selau berputar dan selalu berulang. Namun waktu yang pernah berlalu tidak pernah kembali barang sejenakpun. Waktu yang tidak dapat digunakan dengan baik akan menjadi padang rumput bagi syaitan-syaitan yang senatiasa membolak-malikan kesesatan. Na’udzubillah.
Dari Abdullah Ibnu Mas’udz, bahwasanya dia berkata: “Tidak aku menyesali sesuatu seperti sesuatu seperti penyesalan atas suatu hati yang berlalu dengan terbenamnya matahari semakin berkurang umurku, tetapi tidak bertambah amalku’.” Maka perlu diketahui beberapa hal tentang bahgaimana memanfaatkan waktu. Di sela-sela kesibukan juga bisa dimanfaatkan untuk berzikir, karena berzikir merupakan amalan yang mudah dilakukan.
            Waktu itu sangant penting. Pepatah mengatkan “Alwaktu Kashoif” yang artinya “Waktu Laksana Pedang”. Apabila kita tidak dapat membagi waktu dengan baik, maka kita yang akan rugi. Tanpa kita sadari ada 2 hal yang dapat merampok waktu. Yang pertama yaitu penundaan. Penundaan merupakan suatu sikap syaitan yang mempengaruhi kita untuk meniggalkan pekerjaan. Yang ke dua  yaitu penantian jadwal. Penantian jadwal merupakan waktu yang tanpa disadari. Memang benar penantian jadwal dalam memutuskan perkara sangat pentiang. Tapi, penantian jadwal disini dalam arti sempit. Contohnya : krtika Anda diajak teman Anda untuk shalat, namun anda masih berfikir “mau ndak ya”.  Padahal waktu itu Anda tidak melakukan apapun. Jadi, waktu anda telah dirampok. Seandainya Anda langsung menjawab “YA” mungkin anda sudah berpindah tempat. Jadi, waktu Anda, Anda Gunakan dengan tepat.
“Never put off till tomorrow What you can do today”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar